balloon_head
balloon_head
balloon_head
balloon_head

ya allah aku rindu ke baitullah ☑ transfer dari dana ke sakuku

ya allah aku rindu ke baitullah

Ya Allah Aku Rindu ke Baitullah, untuk Memenuhi PanggilanMu - MuslimPergi Merasa kerinduan pada Baitullah adalah hal yang wajar bagi setiap muslim. Baitullah adalah tempat yang sangat dihormati dan diharapkan oleh umat muslim di seluruh dunia. Bahkan para jamaah yang sudah pernah berhaji atau berumrah merasakan kerinduan yang mendalam pada Baitullah. Rindu pada Tuhannya, kerinduan pada kebenaran Islam, rindu pada reuni umat muslim, dan rindu pada tempat yang penuh berkah, itu semua terkandung dalam kalimat sederhana "Ya Allah Aku Rindu ke Baitullah". Sejarah Baitullah membuktikan bahwa tempat ini telah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, pernah dihancurkan dan dibangun kembali, diperebutkan, hingga menjadi pusat kebangkitan Islam. Sama seperti kerinduan pada orang tersayang, rindu pada Baitullah terkadang tak terkendali. Namun, saat melaksanakan ibadah di sana, begitu dekat dengan Tuhannya, rasa kerinduan pun terbayar. Bagi siapapun yang merindukan Baitullah, ketika mendengar panggilan "Labbaik Allahumma Labbaik" hati pun bergetar. Tidak sanggup menahan tangisan dan kerinduan karena ingin memenuhi panggilan Allah. Menjelang hari raya Idul Fitri, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan kemenangan dalam berpuasa di bulan ramadhan, namun tetap merasakan rindu pada Baitullah. Kata-kata mutiara islami memang dapat menenangkan hati dan jiwa agregat. Ada yang mengajarkan suatu hadist yang menyatakan bahwa "Sesungguhnya Allah Swt. tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." Jadi, mengubah sikap dan perbuatan menjadi lebih baik dapat merubah keadaan kehidupan seseorang. Bagi orang-orang yang memenuhi panggilan Allah, "Ya Allah Aku Rindu ke Baitullah, untuk Memenuhi Panggilan-Mu" adalah ucapan yang memancing air mata, sekaligus penuh arti dan makna.